Paling semangat kalau dapet menu mealplan yang ada nasi2 nya. Tinggal ditambahin garem sama cabe rawit aja udah pasti enaknya… (LOL). Apalagi kalau ini ditambahin ayam dan bumbu macem2.
NASI MERAH BAKAR ISI AYAM
Bahan: 250 gram dada ayam tanpa tulang, tanpa kulit 150 gram nasi merah 3 siung bawang merah, iris tipis 2 siung bawang putih, iris tipis 3 cm lengkuas, memarkan 1 batang serai, memarkan 2 lembar daun salam 3 lembar daun jeruk 1 buah jeruk limau Cabe rawit sesuai selera Daun kemangi secukupnya Garam dan lada secukupnya Daun pisang untuk membungkus nasi Lidi/tusuk gigi untuk menyemat
Cara bikinnya:
Lumuri dada ayam yang sudah dicuci bersih dengan garam, lada dan perasan jeruk limau.
Panggang/grill ayam hingga matang, angkat. Dinginkan sebentar lalu suwir2. Sisihkan.
Tumis irisan bawang merah dan bawang putih dengan sedikit air hingga layu dan harum. Masukan daun salam, lengkuas, serai, daun jeruk dan cabe rawit. Setelah harum masukan suwiran ayam. aduk rata.
Masukan nasi merah, aduk rata
Siapkan daun pisang untuk membungkus nasi
Letakan 3-4 sendok makan nasi merah, tambhan daun kemangi lalu bungkus dengan daun pisang. Sematkan ujungnya dengan menggunakan lidi/tusuk gigi.
Panggang bungkusan nasi di atas api hingga daun pisang layu dan berubah warna.
Saya sedang kangen sama bubur Kwang Tung yang di Pecenongan. Tapi belum merasa cukup kepepet untuk pergi ke sana. Bubur Kwang Tung ini adalah tipikal Chinese Porridge dengan tekstur yang lembut. Rasanya gurih dengan aroma jahe dan minyak wijen yang jadi ciri khasnya. Untuk toppingnya kali ini saya pake tumis daging cincang, kacang goreng, cakwe dan tea eggs yg kemarin saya buat. Ga ketinggalan sambel jahe+kecap asinnya sebagai pelengkap.
Buburnya saya masak pake rice cooker. Kacang tanahnya saya goreng pake air fryer, ternyata hasilnya bagus juga. Enak dan kemriuk.
BUBUR AYAM
Bahan: 1 cup beras (saya pake beras basmathi) 12 cups air 250 gram daging ayam untuk membuat kaldu 3 siung bawang putih, cincang halus 1 ruas jahe, kupas dan parut 2 sdm minyak wijen Garam dan lada secukupnya
Cara bikinnya:
Rebus ayam hingga air mendidih.
Tambahkan bawang putih, jahe, minyak wijen, garam dan lada
Setelah ayam matang, angkat dan sisihkan. (Jika suka, ayam rebus bisa disuwir2 dan disajikan sebagai topping bubur)
Cuci bersih beras, masukan dalam rice cooker. Masukan air rebusan ayam (12 cups), lalu masak beras hingga matang. Sesekali diaduk supaya bagian bawahnya tidak lengket. Waktu memasak dengan rice cooker sekitar 30-45 menit.
Sesudah bubur matang, matikan rice cooker.
Sajikan bubur ayam dengan topping favorit kita. Kali ini saya pilih topping: tumis daging cincang, kacang goreng, cakwe, dan tea eggs dan taburan bawang daun serta sambal kecap asin.
TUMIS DAGINGCINCANG
Bahan: 250 gram daging cincang 2 siung bawang putih 1 sdm minyak untuk menumis Garam dan lada secukupnya
Campur: 1 sdm kecap asin, 1 ruas jahe yang dipotong tipis bentuk korek api dan potongan cabe rawit merah.
TIPS:
Rasio beras dan air standar untuk bikin bubur nasi adalah 1:12 (1 cup beras dimasak dengan 12 cups air). Satu cup beras bisa jadi 3 porsi bubur nasi.
Bubur yang tidak habis dimakan bisa disimpan dalam kulkas sampai 3-4 hari. Saat menghangatkan, tambahkan air kaldu/air putih secukupnya supaya bubur tidak terlalu kental. Bisa ditambahkan garam dan lada untuk seasoning, sesuai kebutuhan.
Cara cepat memasak bubur ayam dalam 15 menit:
Untuk menghemat waktu memasak bubur, kita bisa menyiapkan beras yang sudah diolah dan menyimpannya di dalam freezer.
Caranya: beras yang sudah dicuci bersih lalu diblender 1-2 detik sampai butiran beras patah2 (jangan terlalu lama supaya tidak jadi tepung).
Masukan beras dalam plastik2 kecil, masing2 bungkusan berisi sekitar 2-3 sendok makan beras. Masukan bungkusan beras ke dalam freezer. Saat mau dimasak, keluarkan dari freezer.
Panaskan 350 ml air kaldu (atau air putih), masukan beras, aduk2. Tambahkan bumbu sesuai selera (garam, lada, kaldu bubuk, minyak wijen. Jika tekstur bubur terlalu kental, bisa ditambahkan air hingga mencapai konsistensi yang diinginkan.
Sebelum lebaran bulan Mei lalu, saya belajar bikin lontong pake rice cooker. Emang udah diniatin mau bikin buat lebaran, sebagai pengganti ketupat. Selama masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar; sehubungan dengan pandemi covid-19), saya memang membantasi interaksi atau berkegiatan di luar rumah. Sebisa mungkin semua dikerjakan di rumah, termasuk masak.
Beberapa tahun yang lalu saya sudah pernah coba bikin lontong dengan menggunakan plastik vakum dan berhasil. Tapi kali ini saya pengen nyoba metoda lain yang lebih praktis. Dan lontong rice cooker ini memang gampang sekali bikinnya dan rasanya juga enak.
Beberapa waktu yang lalu seorang teman mengenalkan saya sama beras shirataki. Kabarnya beras ini hamper tidak tidak ada kandungan kalorinya. Rendah karbohidrat dan bebas lemak. Cocok banget buat orang yang sedang menjalankan diet rendah kalori.Selain itu, beras ini juga punya kandungan serat yang tinggi dan bersifat gluten free, cocok buat mereka yang memiliki alergi gluten juga mereka yang menderita diabetes.